Shaum hari ke empat belum membuat saya berlari kencang. Masih tertatih menyambut hadirnya bulan mulia ini. Apa kira-kira indikasinya sehingga saya berpikiran seperti itu? Apakah karena tadarus yang belum sepanjang waktu? Atau amalan sunnah yang belum sepenuhnya menghiasi shaum ini?.
Entahlah, namun di hari ke empat ini saya masih menyesuaikan diri dengan ritme Ramadhan. Mengkondisikan anak-anak untuk kuat shaum dan mencoba menyajikan menu sehat agar mereka kuat berpuasa. Juga bersilaturahmi dengan keluarga besar menjadikan saya belum sepenuhnya tenggelam dalam aktifitas ukhrawi.
Hai...lagi-lagi kau masih memisahkan amal dunia dengan ahirat. Apakah saat menyajikan makanan sehat untuk keluarga bukan amal ahirat? Apakah saat menjalankan peran sebagai menantu yang shaleh bukan amal ahirat? apakah saat menjalankan fungsi sebagai ibu, istri dan anak bukan amal ahirat?.
Mungkin karena amal yang sudah disebutkan di atas sudah biasa dilakukan pada bulan lain, sehingga terasa tidak istimewa. Ya, semoga hal perasaan tersebut merupakan sebuah perasaan haus akan dekat dengan Allah. Sehingga ritual pun semakin meningkat.
Hari ke empat ini saya bersyukur karena tidak kembali tidur setelah sholat subuh. Saya bisa melakukan hal produktif dalam hidup. Maha kasih Allah yang telah menciptakan Caffein. Satu zat ini telah membuat saya terbantu menyelesaikan berbagai karya. Semoga kelak karya ini menjadi abadi dan menjadi amal jariyah buat saya kelak.
Kamis, 04 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Fitnah Lelaki Ganteng
Pandemi covid 19 membatasi interaksi sosial manusia. Hal ini membuat semakin banyak orang yang menggunakan internet sebagai media bersosia...

-
Pertama kali mendengar lagu Aisyah Istri Rasulullah di wag dosen Fakultas Ushuluddin UIN Bandung 3 hari lalu. Saya melihat video yang diki...
-
Pernah mendengar ada kecelakaan karena pakaian masuk ke jari-jari motor? Sepertinya kejadian ini ada di sekitar kita. Saya sendiri pernah m...
-
Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi Aku tenggelam dalam lautan luka dalam Aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang Aku tanpam...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar